Senin, 26 Februari 2018

PENGERTIAN PEKERJAAN PEMANCANGAN

PEKERJAAN PEMANCANGAN

                               Di era modern ini banyak sekali pekerjaan salah satunya adalah pekerjaan pemancangan. Setiap bangunan infrastruktur memiliki pondasi sebagai penopang awal suatu pembebanan yang terjadi pada suatu bentuk (wujud) yang memiliki beban , seperti pada gedung, jalan raya, reservoir, jembatan bahkan pada saluran sekalipun memiliki beban, baik dari beban yang bekerja diatasnya maupun beban pada bangunan itu sendiri.


1.PENGERTIAN:   
           Fondasi tiang pancang merupakan bagian dari konstruksi yang dibuat dari kayu, beton, dan/atau baja yang digunakan untuk mentransmisikan beban-beban permukaan ke tingkat-tingkat permukaan yang lebih rendah dalam masa tanah. Dimana fondasi tiang ini digunakan untuk mendukung bangunan bila lapisan tanah kuat terletak sangat dalam .
Tiang pancang ini semata-mata hanya dari segi kemudahan karena semua tiang pancang berfungsi sebagai kombinasi tahanan samping dan dukungan ujung kecuali bila tiang pancang menembus tanah yang sangat lembek sampai kedasar padat.

Di pekerjaan pemancangan ini ada beberapa tujuan :
B.TUJUAN
ž Tiang pancang pada umumnya digunakan untuk beberapa maksud yaitu :
ž Untuk meneruskan beban bangunan yang terletak diatas air atau tanah lunak, ke tanah pendukung yang kuat.
ž Untuk meneruskan beban ke tanah yang relatif untuk sampai kedalam tertentu sehingga fondasi bangunan mampu memberikan dukungan yang cukup untuk mendukung mendukung beban tersebut oleh gesekan sisi tiang dengan tanah disekitarnya.
ž Untuk mengangker bangunan yang dipengaruhi oleh gaya angkat ke atas akibat tekanan hisdrostatis atau momen penggulingan.
ž Untuk menahan gaya-gaya horisontal dan gaya yang arahnya miring.
ž Untuk memadatkan tanah pasir, sehingga kapasitas dukung tanah tersebut bertambah.
ž Untuk mendukung fondasi bangunan yang permukaan tanahnya mudah tergerus air.

Dalam pekerjaan tiang pancang juga terdapat alat alat .
C.ALAT  ALAT
Bagian-bagian yang penting dalam alat pancang :
1.   Pemukul (hammer)
Bagian ini biasanya terbuat dari baja masif/pejal yang berfungsi sebagai palu untuk memukul tiang pancang agar masuk ke dalam tanah.
 2.  Leader
Bagian ini merupakan jalan (truck) untuk bergeraknya pemukul (hammer) ke atas dan ke bawah.
Macam –Macam Leader
1.   Fixed leader (leader tetap)Pengaturan posisi tiang dengan cara ini menggunakan lead yang terdiri dari rangkaian baja dengan tiga sisi berkisi seperti boom pada crane dan sisi yang satu terbuka. Sisi yang terbuka adalah tempat tiang diletakan.
2.   Hanging leader (leader gantung)System yang digunakan pada metode ini adalah dengan menggunakan silinder hidrolis sebagai pengaku. Silinder hidrolis tersebut merupakan penghubung bagian bawah lead dengan pemancang. Dengan system ini pengaturan posisi tiang dapat dilakkan secara lebih akurat dan cepat.

3. Swinging leader (leader yang dapat berputar dalam bidang vertikal)Jika lead tidak disambungkan dengan crane atau pelat pemancang pada bagian bawahnya maka lead jenis dinamakan swing lead
3. Tali / kabel
Pada drop hammer kabel ini berguna untuk menarik pemukul (hammer) ke atas sampai pada tinggi jatuh tertentu
4. Mesin uap
Untuk menggerakkan pemukul (hammer) pada single atau double acting steam hammer.
Macam – Macam Alat Pancang
Pada dasarnya alat pancang ada 5 macam ialah

1. DROP HAMMER   

                         spesifikasi
·      Suatu bahan logam yang berat yang diangkat dengan Host Line, dan kemudian dijatuhkan ke atas tiang pancang
ž ·      Karena gaya dinamis yang cukup besar, diletakkan kepala tiang antara hammer dan ujung atas tiang
ž ·      Kepala tiang kemudian mendistribusikan hempasan ujung tiang dan berfungsi sebagai “Shock Absorber”
ž ·      Kepala tiang terdiri atas Cushion Block yang pada umumnya terbuat dari kayu
ž ·      Drop hammer dapat memukul 4-8 pukulan permenit
    -  Keuntungannya:
ž ·      Investasi alat yang murah
ž ·      Pengoperasianya yang sederhana
ž ·      Energi yang ada bervariasi tergantung pada tinggi jatuhnya

 ž    -  Kerugian:
ž ·      Bekerja agak lambat
ž ·      Merusak tiang apabila tinggi jatuh terlalu tinggi
ž ·      Vibrasi yang cukup besar dan mengganggu
ž ·      Tidak dapat digunakan untuk pemancangan di air.
  
    
             2.AIR HAMMER
                spesifikasi
·      Mempunyai berat jatuh yang bebas (ram) yang diangkat dengan uap atau tekanan udara, yang menekan piston dibawahnya yang terhubung dengan ram melalui batang piston
ž ·      Bila piston mencapai ke bagian atas, uap atau tekanan udara akan terlepas dan ram akan jatuh bebas memukul tiang
ž ·      Energi yang dihasilkan adalah suatu pukulan yang berat yang besar dengan kecepatan rendah karena jarak yang rendah, biasanya sekitar 3 feet, tetapi tinggi jatuh ini bias bervariasi dari 1 s/d 5 ft
ž ·      Singleacting steam/air hammer dapat memukul sekitar 40-60 pukulan permenit dengan besaran energy yang sama perketukan.

       Keuntungan:
ž ·      Jumlah pukulan besar permenit sehingga pemancangannya cepat
ž ·      Frekuensi yang tinggi perpukulan meningkatkan skin friction antar pukulan
ž ·      Berat jatuh ram dengan kecepatan rendah mentransfer energy yang besar pada pemancangan
ž ·      Pengurangan kecepatan dan mengurangi bahaya pada tiang selama pemancangan
ž ·      Tipe tertutup dapat digunakan untuk pemancangan di air
ž  
-               Kerugian:
ž ·      Investasi alat yang mahal
ž ·      Lebih rumit, dengan biaya pemeliharaan yang cukup besar
ž ·      Memerlukan waktu yang cukup untuk setingan alat
ž ·      Memerlukan pekerja yang lebih banyak untuk pengoperasian alat
ž ·      Memerlukan Crane yang cukup besar dengan kapasitas yang besar pula
                    
                 3.DIESEL HAMMER
               spesifikasi
·      Tidak memerlukan tenaga luar seperti Steam Boiler atai Air Compressor
ž ·      Lebih sederhan dan mudah dipindah di banding Steam Hammer
ž ·      Unit sudah komplit terdiri atas silindrer vertical, pistom atau Ram, landasan, tangki bahan bakar dan pelumas, pompa bahan bakar, injector dan mesin pelumasan
ž ·      Diesel Hammer dengan ujung terbuka dapat memukul skitar 40-55 pukulan permenit
ž ·      Pada jenis tertutup sekitar 75-85 pukulan permenit 

ž -       Keuntungan:
ž ·      Tidak memerlukan energi luar sebagai sumber, jadi lebih mobile dan memerlukan waktu yang singkat untuk men set up dan start operasi
ž ·      Ekonomis dalam pengeporasian
ž ·      Dapat dioperasikan pada daerah yang remote, jauh
ž ·      Alat lebih ringan dibandingkan dengan Steam Hammer
ž ·      Pemeliharaan lebih sederhana dengan tingkat pelayanan yang cepat
ž ·      Energy perpukulan dapat ditingkatkan
ž ·      Kecepatan rendah seingga pemancangannya mudah

 ž -       Kerugian:
ž ·      Sulit dalam menentuka energy perpukulan karena tinggi peston ram akan naik sejalan dengan ledakan bahan bakar
ž ·      Kurang akurat dalam penggunaan rumus dinamis tiang pancang
ž ·      Hammer tidak dapat dioperasikan pada kondisi tanah lunak
ž ·      Jumlah pukulan permenit lebih kecil disbanding Steam Hammer terutama pada Diesel Hammer yang terbuka ujung bawah atau atasnya
ž ·      Panjang Diesel Hammer agak lebih panjang disbanding Steam Hammer.



D. Hal yang harus diperhatikan sebelum pemancangan
ž Karakteristik tanah
ž Jenis tiang pancang
ž Cara/jenis pembebanan
ž Metode pukulan
E.SPESIFIKASI
 1. Tiang pancang beton presstress dengan ukuran Δ 37cm x 37 cm x 37 cm
2. Mutu beton : K 500,
3. Panjang :atas (top) : 12 m
ž tengah (middle) : 6 m
ž bawah (bottoom) : 6 m
ž dengan pemasangan : bawah sedalam 24 m.


F. LANGKAH  KERJA
 1. Penentuan tititk-tititk dimana tiang pancang akan diletakkan
    penentuan ini harus sesuai dengan gambar konstruksi yang telah ditentukan oleh perencana. Jika sudah fix titik mana yang akan dipancang, nah sampai saat itu, pekerjaan tiang pancang sudah bisa dilakukan.
2. Mendirikan alat pemancang
    Alat pemancang tiang didirikan didaerah  titik letak pemancangan pondasi yang akan di pancang, dimana alat pemancang ini harus berdiri tegak terhadap muka tanah.
       Bagian-bagian alat pemncang:
    a.LEAD
ž Rangka baja dengan dua bagian paralel sebagai pengatur tiang agar pada saat tiang dipancang arahnya benar. Jadi leader berfungsi agar jatuhnya pemukul tetap terpusat pada sistem tiang.
   b.BLOCK ANVIL
ž Bagian yang terletak pada dasar pemukul yang menerima benturan dari ram dan mentranfernya ke kepala tiang
  c. TOPI  HELMENT atau “DRIVE CAP”
ž Bahan yang dibuat dari baja coar yang diletakkan diatas tiang untuk mencegah tiang dari kerusakan saat pemancangan dan untuk menjaga agar as tiang sama dengan as pemukul.
  d.BANTALAN ( cushion )
ž Dibuat dari kayu keras atau bahan lain yang ditempatkan diantara penutup tiang ( pile cap )dan puncak tiang untuk  melindungi kepala tiang dari kerusakan.
  e.RAM
ž Bagian pemukul yang bergerak ke atas dan ke bawah yang terdiri dari piston dan kepala penggerak.



Itulah tadi beberapa informasi tentang pekerjaan pemancangan,semoga bermanfaat bagi kalian .thankss....

    

Senin, 12 Februari 2018

TEKS PENGETIKAN 10 JARI
SIMULASI DIGITAL
 










FEBRI SAPUTRA
XDPIB2
SIMULASI DIGITAL



        Halo guys ketemu dengan gw FEBRI SAPUTRA di video kali ini gw akan ngasih tau kalian sesuatu, apa ituuuu kepo kan, kepo kan, kepo kan, ini dia……
          Yaaaa… gw akan ngasih tau tentang pengetikan 10 jari.pengetikan 10 jari ini sangat penting sekali bagi kalian sebagai pelajar loo.
          Pengetikan 10 jari ini juga memiliki banyak keuntungan ,salah satunya adalah mengetik menjadi lebih cepat salah duanya adalah meningkatkan profedionalitas kerja.dan masih banyak lagi keuntungan dari mempelajari pengetikan 10 jari ini
Ya langsung sajaaa yaa ini tutorialnya……….
Tangan kanan
Jari Telunjuk : Untuk tombol huruf : J, H, U, Y, M, N, 7 dan 6
Jari Tengah : Bertugas menekan huruf : K, I, koma (,) / tanda lebih kecil (<) dan 8 atau tanda bintang (*)
Jari Manis : Pada huruf L, O, 9 / tanda kurung kiri ( ( ), dan titik (.) / tanda lebih besar (>) serta Alt
Kelingking : Semua tombol keyboard yang ada di sebelah kanan, selain dari yang telah disebutkan di atas, yaitu mulai dari tanda titik dua (;), tanda petik (‘), Enter, huruf P, tanda kurung siku ( { } / [ } ), garis miring ke kiri ( \ ), tanda Tanya  ( ? ) / tanda miring (/), klik kanan (tanda seperti dokumen) serta Shift dan Ctrl kanan.
Jempol : Spasi. Khusus yang ini baru digunakan kalau slaha satu dari jari kiri yang terakhir kali menekan tombol. Jadi prinsip kerjanya dibuat bersilang dengan jempol kiri.
Tangan kiri
      Telunjuk : Fungsinya untuk mengetik huruf F, R, V, G, T, B,     angka 4 dan 5,
Jari Tengah : Untuk huruf D, E, C, dan angka 3.
Jari Manis : untuk huruf S, W, X, dan 2.
Kelingking : A, Q, Z, 1, Alt dan selain yang disebut, yaitu tanda ~, Tab, Caps Lock, Shift, Ctrl, dan tombol jendela / Windows.
Jempol : Menekan spasi. Rumusnya, bila jari di tangan kanan yang terakhir menekan tombol maka baru menggunakan Jempol kiri ini dan demikian sebaliknya.

itulah bagian bagian jari tangan yang digunakan untuk mengetik pada keyboard
Yaaaa itulah tadi beberapa informasi tentang pengetikan 10 jari semoga bermanfaat bagi kalian dan sampai jumpa di video selanjutnya byeee byeeeeee.





PENGERTIAN PEKERJAAN PEMANCANGAN

PEKERJAAN PEMANCANGAN                                Di era modern ini banyak sekali pekerjaan salah satunya adalah pekerjaan pemancan...